Monday, August 13, 2012

Positif

by Nina Pradani on Monday, August 13, 2012 at 12:06am ·

Positif hamil???
Tunggu, itu berita baik buat yang sudah menikah, tapi tidak buat yang belum.
kalimat pembuka yang sedikit heboh bukan? :D

Tapi, itu gak akan jauh juga dari yang akan dibahas kali ini.

Di dunia ini ada dua partikel yang selalu bergandengan, meski sifat keduanya bertolak belakang, kemana-mana selalu bersama, tergantung otak manusia mau menggunakan yang mana.

Mereka adalah partikel bernama positif dan negatif.
ahli bahasa memberi mereka istilah ''positive thinking'' dan ''negative thinking'', tema ini kepikiran ketika melihat/mendengar/membaca orang yang menyalahkan orang lain karena hanya masalah status facebook yang berbunyi doa pada Tuhan.


''berdoa kok di fesbuk!''
Itu sedikit komentar temannya. Lalu kenapa? apakah dia salah dan berdosa karena menuliskan doanya pada Tuhan di 'what's on your mind'-nya fesbuk?

Dulu, saya pernah juga menulis status yang isinya berdoa dan meminta pada Tuhan, lalu seorang teman memberi komentar yang kurang lebih sama dengan komentar di atas. Ketika itu saya langsung berpikir saya telah melakukan kesalahan. ngapain juga saya ngapdet status berdoa dan minta sama Tuhan lewat fesbuk? kenapa gak menengadahkan tangan dan berdoa langsung saja sendiri? mau pamer? mau nunjukin kalo rajin berdoa? Itu riya' namanya!
Sejak saat itu saya pun kapok.

Lalu, baru saja juga saya baca status teman (gak ada niat ngomongin orang nihh, cuma pinjem buat contoh ajja) yang protes terhadap temannya yang entah siapa karena temannya berdoa juga lewat status fesbuk, kurang lebih bunyinya ''minta sama Tuhan kok di facebook! Emang Tuhan online a?''

Saya kembali bertanya dalam pikiran (bukan dalam hati), apa temannya salah kalo menulis status di fesbuk yang berisi doa pada Tuhannya? berdoa kan bisa lewat apa saja? Apalagi di fesbuk itu ada tulisan ''what's on your mind?'' yang artinya apa yang kamu pikirkan?
Kalo misalnya dalam pikiran orang itu adalah doa gimana? dia gak saltem alias salah tempat kan?
bukankah lebih singkat bin efektif bin praktis bin berpahala kalo kita beri komentar ''amin'' saja, dari pada ''berdoa kok ndek fesbuk?''

Kembali pada diri kita, berpikir positif bukannya lebih gak musingin dari pada mikir yang enggak-enggak (negatif thinking). Mungkin saja kan dia benar-benar berdoa dan pengen biar cepat dikabulkan, gak kepikiran mau pamer juga. Tapi, pengen biar lebih banyak yang aminin.

Lalu, ada lagi status yang bersifat daily activity, ''abis taraweh diimami ustadz Yusuf Mansur. Tenang rasanya..''
percayalah, friends fesbuk saya ga ada yang pernah nulis status persis kayak itu. Secaraa mau ketemu ustadz YM dimana?
tapi, ketika membaca status sejenis ini, jujur saya sekaligus mau minta maaf nih, karena saya sempat berpikir ''apaan ssihh? Abis solat taraweh pamer, ntar lagi nulis status abis ngaji, ntar lagi nulis status abis buka puasa nih..'' eh, keliru dingg, buka puasa dulu baru taraweh.
Ya kayak gitu laah.. saya su'udzon alias negthink banget kan?
Terserah dia lah mau ngapdet status apa? wong itu yang lagi ada dipikirannya sekarang kan?!

Itu masalah status fesbuk.
partikel positif dan negatif biasanya berkeliaran tempat-tempat lain, dimana sajakah itu? nanti saja dilanjutkan, saya ngantuk.

No comments: