Sunday, September 16, 2012

Jadi Manten


“aku pengen dadi manten, bu.” Kata itu terucap dari mulut saya delapan belas tahun lalu, sewaktu ada karnaval untuk murid TK di seluruh wilayah Kepanjen-Malang dulu. Dengan logat jawa yang kental, kalimat itu selalu terucap setiap ada perayaan karnaval. Saat itu saya tidak tau alasan kenapa kok pengen jadi manten, padahal banyak teman yang pengen memakai baju dokter, insinyur, guru, suster, astronot, pramugari, pilot, polisi, polwan, tentara, tukang sate, dan berbagai profesi hebat lainnya. Saya beneran gak tau kenapa pengen jadi pengantin. Karnaval ini adalah ajang dimana seorang anak mengekspresikan dirinya, menjadi seperti apa yang mereka cita-citakan di masa depan kelak. Semua temen-temen saya punya cita-cita yang hebat, lha saya? jadi manten. ampuuuun...

Simple Plan ngedangdut.










by Nina Pradani on Saturday, September 15, 2012 at 8:40pm ·



Simple Plan nyanyi dangdut koplo!
Aaha,,belom pernah denger kan??
Hm, saya baru saja mendengarnya, di bis lagi. bukan dari sound atau radionya bis yang sedang saya tumpangi. Tapi dari mp3 yang di telinga saya digabung sama bunyi gendang koplonya sang pengamen. Entah kenapa kok nge-pas iramanya, jadinya saya ketawa-ketawa sendiri, dan kagak tahan pengen nge-note.

Sebelum itu, saya sudah di kagetkan oleh suara gak terdeteksi dan sulit untuk ditemukan iramanya, aliran musiknya pun sepertinya belum mendapat label SNI, emang helm?
Iya, seingat saya belum pernah diajarkan di pelajaran kesenian baik itu di SD, SMP, atau pun SMA. beneran gak ada.

Wednesday, September 12, 2012

Kerontang


by Nina Pradani on Sunday, September 9, 2012 at 10:32pm ·

Ternyata kata 'kerontang' terasa aneh ya tanpa bestfriends-nya? terasa hambar seperti sayur tanpa garam. terasa pahit seperti kopi tanpa gula, terasa 'sepet' seperti teh tanpa air (berhubung gula udah kepake), ga berasa seperti sambel tanpa cabe, dan berbagai perumpamaan sejenis lainnya.
're u know what i mean?
Yup, it's 'Kering'.
Jika digandeng terbentuklah sebuah anak kalimat yang cukup memilukan dan lumayan mengiris hati, ''kering kerontang.''