Ketika kerjamu tidak dihargai,
maka saat itu kau belajar tentang ketulusan,
Ketika usahamu dinilai tidak
penting, maka saat itu kau belajar tentang keikhlasan,
Ketika hatimu terluka, maka kau
sedang belajar memaafkan,
Ketika kau lelah dan kecewa, maka
kau sedang belajar tentang kesungguhan,
Ketika engkau merasa sepi dan
sendiri, maka kau sedang belajar tentang ketangguhan,
Tetap semangat! Tetap tersenyum!
(Agar Usia Tak Sekedar Angk4 –
Kemas Mahmud Al Hanif)
Hei, bahkan ucapan terima kasih
saja tidak ada. Ah, tidak, tidak… tak perlu ucapan terima kasih, itu terlalu
muluk. Komentar atau kritik saja, deh. Atau mungkin marah langsung kepada saya,
karena merasa tidak puas dengan usaha saya. Sungguh, itu lebih saya hargai
daripada diam saja di depan saya, tapi merasa kecewa dalam hati, atau parah
lagi kalau memberi komentar di belakang saya. Tell me I was wrong. Saya lebih
menyukai orang yang mengkritik langsung di depan saya, daripada memuji di depan
saya, tapi mengkritik di belakang.
No comments:
Post a Comment