Wednesday, June 19, 2013

Hari ini

Duduk depan komputer, headphone di telinga mengalunkan Seconhand Serenade se-album, buka internet; situs toko buku, email, facebook, twitter, kbbi, google search., kubikel penuh tempelan pengingat apa yang kudu dikerjain, buku-buku dan kertas-kertas berserakan, kalo bosen kadang berdiri, jalan-jalan, corat-coret nyari inspirasi, kadang kaki diangkat, makan, ngemil, de el el, seterah deh mau ngapain, asal jangan kayang sambil bilang waow aja, karena itu emang gak perlu. Satu lagi, yang pasti gak boleh ketinggalan, ada malaikat yang selalu bisikin iqra..! iqra..! bacalaah! Bacalah! Hedeh..

Yap, emang kayak gitu lah dunia saya sekarang, dunia seperti ini yang sudah saya impikan sejak dulu. Dikelilingi bejibun buku, tiada hari tanpa membaca dan membaca, menjalin hubungan dengan penulis-penulis (bukan hubungan terlarang, kok…), mengoreksi tulisan, mencoret yang gak bener, menghapus yang gak kepake, mengganti yang salah tempat, ketawa kalo ada tulisan yang gokil, sedih kalo ada tulisan yang menguras air bak mandi, eh, menguras air mata, mengerutkan kening kalo ada tulisan yang aneh, stop, stop, stoop… intinya, wajah saya yang imut ini jadi penuh ekspresi deeh... :P
Akhirnyaaaaaa,,,, saya ngerasain juga otak mumet karena harus membaca naskah mentah kiriman pengarang dan penulis antah-berantah. Mulai dari penulis yang belum terkenal, penulis yang gagal terkenal, penulis yang gak terkenal-terkenal (padahal tulisannya bagus), penulis yang sudah terkenal di kaumnya, hingga penulis yang jam terbangnya sudah tinggi dan sudah makan asam-garam kepenulisan.
Bejibun naskah dengan bermacam karakter tulisan itulah yang bikin galau, kadang ada tulisan yang sudah bagus, tapi gak bisa terbit karena temanya lagi gak sesuai dengan agenda penerbitan saat itu, kadang ada juga tulisan yang menarik dan unik, tapi harus masuk ke folder ‘anda belum beruntung’ karena pertimbangan nilai jualnya yang bakal bikin teman-teman di bagian marketing ketar-ketir. Gak tega juga sih…. Iya, emang, semua itu harus dipertimbangkan. Bukan penerbitan milik mbah saya soalnya. Emang mbah saya punya penerbitan? Punya dong, penerbitan kambing dan bebek. Eh, oh, itu peternakan… udah ganti nama rupanya.

No comments: