Monday, December 30, 2013

Absurd

Ini Bukan Puisi

Terkadang kau memang perlu untuk menangis
Agar ada airmata yang kau usap
Karena setelahnya kau akan bisa tersenyum kembali

Itulah mengapa Tuhan menciptakan hujan
Agar kau bahagia melihat matahari

Kau tahu? Bahagia itu sederhana
Amat sederhana
Sesederhana ketulusan seorang yang kau sebut sahabat
Itu saja

-NP-
 
Longversion
Lihat, hari begitu cerah
Well, aku tahu ini sudah malam
Tapi, tetap saja cerah
Lihat! Cerah, kan?
Coba lihat sekali lagi!

Jika cerah itu masih tak terlihat
Coba perbaiki sistem kerja otak kiri
Ku rasa ada masalah
Tidakkah kau malu pada Tuhan
Yang telah mencerahkan harimu?
Tidakkah kau malu pada Tuhan
Yang selalu ada untukmu?

Iya, aku berbicara padamu
Siapa lagi?
Hanya kamu yang ada di sini
Hanya kamu yang terpuruk menutupi kesedihan
Sudahlah, tidak perlu sok ikhlas seperti itu
Menangis saja dulu sepuasmu
Agar ada air mata yang bisa kau usap
Setelahnya kau bisa tersenyum kembali...

-NP-  

 
Aku tidak bersedih
Tapi juga aku tak yakin sedang bahagia
Tuhan, aku hanya merasa kosong
Bagaimana aku mengisi kekosongan ini?
Aku ingin mengisinya dengan cinta untuk-Mu
Tapi sialnya, aku terlalu buruk
Teramat buruk
Aku malu
Aku ingin menangis, tapi kenapa tidak bisa... :'(

-NP-
 

No comments: