Aku patah hati
Hatiku patah lagi
Ini yang ke sekian kali
Jika memang tak ada obat,
Tolong pinjamkan aku perekat
Sejenis lem atau selotip
Jika memang masih tidak ada,
Benang pun tak apa
Aku akan mencoba menjahitnya
Mungkin akan sedikit terasa sakitnya
Tapi, aku harus tetap mencobanya
Jika tidak ingin hancur ianya
Yang aku percaya
Tuhan sedang bercanda
Agar aku tidak lupa
Karena setelahnya
Aku tidak tahan untuk tidak berairmata
Memanggil-manggil-Nya
Tidak jika di saat aku bahagia
Seringnya aku lupa
Dan tidak tahu diri rupanya
Terimakasih
untuk kamu yang mematahkannya
Aku tahu, kamu mungkin tidak menyadarinya.
^____^
No comments:
Post a Comment